Jumat, 13 September 2013

PERAHU RETAK... OM. (alm) Franky Sahilatua

kau bisa lihat...karena kau semua yang membuat negeri Ibu pertiwi...

Ini dan Rakyat nya Menangis....

Salam Untuk Pemernintah yang menjatuhkan kami (baca: Rakyat Indonesia).. Diambang Kehancuran.


Jangan kau kantongi tanah-tanah pertiwi di kantong anak-anak mu.
jangan kau kantongi emas-eams pertiwi di Kolor-Kolor mu.

Jakarta. Salemba Raya.

Teruntuk Padi yang Menguning.
Teruntuk Daun Muda yang mengkerut.
Teruntuk Benih yang akan keluar melihat Nestapa Nusantara.

Jumat, 06 September 2013

Resistensi.



Resistensi.


Kulihat mata mu menanarkan segala yang baik.
Kau tempuh tanpa mengeluh.

Sudah llah…
Jika kebenaran itu adalah sebuah puja dan pujian..
Maka akan kubasahkan kaum-kaum munafik itu dengan meganya kelabu.

Cukup untuk apa-apa yang terjadi..
Ku hentikan gerimis hati ini yang bertahan dalam gelombang..

Penjara itu selalu menutup mata-mata yang tumpah..
Untuk membasahi tanah ….
Untuk mebasuh meganya kelabu..
Hingga jingga kembali di ufuk barat.



Wasalam.

 
Jakarta. Salemba Raya.
Merdeka...!!!
 

Agung Tuanany

Penjara tidak akan membuatku Diam.