kau bisa lihat...karena kau semua yang membuat negeri Ibu pertiwi...
Ini dan Rakyat nya Menangis....
Salam Untuk Pemernintah yang menjatuhkan kami (baca: Rakyat Indonesia).. Diambang Kehancuran.
Jangan kau kantongi tanah-tanah pertiwi di kantong anak-anak mu.
jangan kau kantongi emas-eams pertiwi di Kolor-Kolor mu.
Jakarta. Salemba Raya.
Teruntuk Padi yang Menguning.
Teruntuk Daun Muda yang mengkerut.
Teruntuk Benih yang akan keluar melihat Nestapa Nusantara.
Jumat, 13 September 2013
Jumat, 06 September 2013
Resistensi.
Resistensi.
Kulihat mata mu menanarkan segala yang
baik.
Kau tempuh tanpa mengeluh.
Sudah llah…
Jika kebenaran itu adalah sebuah puja dan
pujian..
Maka akan kubasahkan kaum-kaum munafik
itu dengan meganya kelabu.
Cukup untuk apa-apa yang terjadi..
Ku hentikan gerimis hati ini yang
bertahan dalam gelombang..
Penjara itu selalu menutup mata-mata yang
tumpah..
Untuk membasahi tanah ….
Untuk mebasuh meganya kelabu..
Hingga jingga kembali di ufuk barat.
Wasalam.
Jakarta. Salemba Raya.
Merdeka...!!!
Agung Tuanany
Penjara tidak akan membuatku Diam.
Langganan:
Postingan (Atom)