Jumat, 06 September 2013

Resistensi.



Resistensi.


Kulihat mata mu menanarkan segala yang baik.
Kau tempuh tanpa mengeluh.

Sudah llah…
Jika kebenaran itu adalah sebuah puja dan pujian..
Maka akan kubasahkan kaum-kaum munafik itu dengan meganya kelabu.

Cukup untuk apa-apa yang terjadi..
Ku hentikan gerimis hati ini yang bertahan dalam gelombang..

Penjara itu selalu menutup mata-mata yang tumpah..
Untuk membasahi tanah ….
Untuk mebasuh meganya kelabu..
Hingga jingga kembali di ufuk barat.



Wasalam.

 
Jakarta. Salemba Raya.
Merdeka...!!!
 

Agung Tuanany

Penjara tidak akan membuatku Diam.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar





Agung Tuanany

Salemba Raya
Penajra Bau-Tanah