share is nice.
penghayal kelas sendal jepit (red: Berat)
Sedikit menulis di hari ke-enambelas dan tujuhbelas Ramadhan 1438 hijriyah...
Sejak zaman dahulu orang-orang yang Anti dengan Islam akan selalu berusaha menanamkan untuk menjauhkan Ummat dari Ulama-nya; menanamkan untuk menjauhkan dan meragukan Sunnah-Sunnah Rasul-nya; dan yang ter-akhir adalah Menjauhkan Ummat dari Kitab-nya (Al-qur'an). Bersyukurlah bagi orang-orang yang tidak celaka akalnya.
------------------------------------------- Zainuddin MZ.
Menyerah terhadap keadaan sosial ini, berarti menyerah terhadap Liberalisme di tangan-tangan orang-orang munafik pendusta dengan muka-muka pesakitan yang normal. Keseganan negara untuk membiarkan penyakit ini adalah bukti negara tidak bertanggung jawab atas tanggung jawab dan kewajiban-nya untuk menjaga stabilitas sosial yang berdampak pada stabilitas ekonomi; yang lebih ekstrim-nya adalah stabilitas Keamanan Negara yang adil dan makmur.
Tanda-tanda gagalnya orang-orang terpelajar untuk mengobati penyakit ini adalah ketika daerah kumuh di kota-kota besar berkumpul individu-individu yang tercerabut dari keluarganya; individu-individu ber-cerai dari budayanya dan bergesernya perilaku individu-individu tersebut mencontoh terhadap demokrasi semu yang di lapisi oleh gaya hidup yang lineral fundamental. Ini adalah kerusakan yang mendasar yang mengancam eksistensi masyarakat bebas.
Penutup.
Contoh nyata di negara Amerika Latin di Brasil yang tersohor buruknya suatu kota yang terkenal dengan nama 'Favelas', merupakan akibat dari dicabutnya mereka dari pedesaan disebabkan karena Revolusi Hijau pada tahun 1950-an. Tumbuhnya malin-malin kundang baru dari orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya adalah karena Negara sudah lupa dan disorientasi untuk menerapkan pertanian intensif kewilayah yang dapat diharapkan untuk mengakhiri krisis kelaparan; krisis gizi.
AGAMA BUKAN HANYA LOGIKA.
Wasalam.
Jakarta, Salemba Raya.
Hutan Belantara Kota.
Agung Tuanany.
Teruntuk Daun-Daun muda..
Bersaur-llah dengan Karbohidrat agar tidak payah untuk menggendong akal yang berat di kepala ini.
Tulisan ini telah di Publish sendiri di FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Agung Tuanany
Salemba Raya
Penajra Bau-Tanah